Soluna Holdings: Pemain Kecil dengan Rencana Besar di AI dan Mining Bitcoin

Soluna Holdings (NASDAQ: SLNH) adalah perusahaan asal AS yang mulai banyak dilirik investor. Meski masih berstatus microcap, Soluna punya pipeline energi lebih dari 1 gigawatt (GW) dan tengah membangun data center ramah lingkungan untuk Bitcoin mining dan artificial intelligence (AI). Proyek terbarunya, Project Kati, mendapat dukungan pendanaan lewat fasilitas kredit senilai USD 100 juta.

Apa yang Dikerjakan Soluna?

• Soluna membangun modular green data center berbasis energi terbarukan.
• Fokusnya pada workload berat seperti mining Bitcoin dan komputasi AI/HPC.
• Per Q2 2025, Soluna memiliki pipeline energi bersih 2,8 GW, dengan 1,023 GW siap dikembangkan dalam jangka dekat.
• Kapasitas ini setara dengan pemain besar seperti Bitfarms, tapi valuasi pasar Soluna jauh lebih kecil.

Project Kati: Taruhan Terbesar

• Total kapasitas 166 MW (dibangun dua tahap).
• Kati 1 (83 MW): mulai dibangun September 2025.
  • 48 MW disewa Galaxy Digital.
  • 35 MW untuk klien Bitcoin hosting Soluna.
• Kati 2 (83 MW): didesain khusus untuk AI dan HPC.
• Potensi revenue Kati 2 bisa tembus USD 124 juta per tahun, hampir 20x lipat dari pendapatan saat ini.

Fasilitas Kredit USD 100 Juta

• Pendanaan dari Generate Capital, investor infrastruktur berkelanjutan.
• Dari total USD 100 juta, baru USD 35,5 juta yang dikomitmenkan:
  • USD 12,6 juta untuk refinancing proyek lama (Dorothy 1A & 2).
  • USD 22,9 juta untuk pembangunan Kati 1.
• Sisanya USD 64,5 juta baru bisa dicairkan kalau Soluna capai milestone tertentu.

Risikonya:

• Bunga tinggi, mulai dari 13,5%.
• Dana hanya bisa dipakai untuk proyek Dorothy 1A, 2, dan Kati.
• Generate Capital mendapat warrant untuk membeli jutaan saham Soluna → berpotensi dilusi bagi pemegang saham.
• Ada syarat keuangan ketat (DSCR) yang harus dipenuhi, jika gagal bisa berakibat penalti atau kehilangan aset.

Risiko vs Potensi

• Upside: Jika Kati 1 sukses dan Kati 2 berjalan lancar untuk AI/HPC, Soluna bisa dapat recurring revenue besar dan naik kelas jadi penyedia infrastruktur AI/crypto yang serius.
• Downside: Jika gagal capai target atau terganjal aturan kredit, Soluna bisa kesulitan bayar utang dan terkena dilusi saham.

Kesimpulan

Soluna sedang melakukan pivot besar dari sekadar Bitcoin mining ke bisnis data center AI/HPC. Pasar sudah mulai merespons—harga sahamnya melonjak 94%.

Tapi semuanya akan ditentukan oleh eksekusi. Kalau berhasil, Soluna bisa jadi pemain infrastruktur AI/crypto seperti IREN atau CORZ. Kalau tidak, beban utang bisa jadi batu sandungan.