BP Tapera Permudah KPR untuk Gen Z, Uang Muka mulai 1 Persen

BP Tapera Permudah KPR untuk Gen Z, Uang Muka mulai 1 Persen

BP Tapera Permudah Akses KPR untuk Generasi Z, Tawarkan Bunga 5% dan Tenor Hingga 20 Tahun

Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) terus berupaya memperluas akses kepemilikan rumah bagi masyarakat Indonesia, termasuk kalangan muda seperti generasi Z (Gen Z) yang kini mulai memasuki usia produktif. Meski belum tersedia skema khusus untuk Gen Z, fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan saat ini dinilai cukup kompetitif dan mampu menjawab kebutuhan kaum milenial dan generasi setelahnya.

Bunga Tetap 5 Persen, Tenor Hingga 20 Tahun

Kepala Divisi Sekretariat Komunikasi BP Tapera, Alfian Arif, menyampaikan bahwa BP Tapera memberikan akses pembiayaan perumahan dengan bunga tetap sebesar 5 persen per tahun dan jangka waktu (tenor) pinjaman yang bisa mencapai 20 tahun. Skema ini dirancang agar cicilan bulanan menjadi lebih terjangkau, terutama bagi generasi muda yang masih berada dalam tahap awal karier.

“Kami memberikan akses kepada masyarakat, termasuk Gen Z, dengan bunga 5 persen dan tenor hingga 20 tahun,” ujar Alfian saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (23/5/2025).

Sebagai perbandingan, bunga KPR komersial dari bank-bank swasta dan BUMN saat ini rata-rata berada di kisaran 7–10 persen per tahun. Dengan demikian, suku bunga 5 persen dari BP Tapera tergolong rendah dan kompetitif.

Kemudahan Uang Muka dan Subsidi Tambahan

Selain bunga yang rendah, BP Tapera juga memberikan kemudahan dalam bentuk uang muka ringan, yakni mulai dari 1 persen dari total harga rumah. Tidak hanya itu, tersedia pula subsidi bantuan uang muka (SBUM) sebesar Rp4 juta yang ditujukan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah dalam memenuhi biaya awal pembelian rumah.

Program ini merupakan bagian dari skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang dikelola bersama oleh BP Tapera dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Tahun 2025 ini, pemerintah menargetkan penyaluran pembiayaan untuk 230 ribu unit rumah melalui FLPP dengan total anggaran mencapai Rp32 triliun.

Belum Ada Skema Khusus untuk Gen Z, Tapi Fitur Sudah Menarik

Alfian mengakui bahwa hingga saat ini, belum ada program atau skema pembiayaan yang secara khusus menyasar Gen Z. Namun, menurutnya, fitur-fitur yang sudah ditawarkan BP Tapera—seperti bunga tetap, tenor panjang, dan subsidi DP—sudah sangat relevan dengan kebutuhan dan daya beli kelompok usia muda.

“Untuk skema khusus Gen Z saat ini memang belum ada, namun fitur produk yang diberikan sudah sangat menarik bagi masyarakat Indonesia,” jelasnya.

Minat Gen Z terhadap Rumah Masih Rendah, Tantangan ke Depan

Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2024, tingkat kepemilikan rumah di kalangan usia 20–29 tahun masih tergolong rendah, yakni di bawah 30 persen. Tingginya harga rumah, pendapatan yang terbatas, serta prioritas gaya hidup menjadi tantangan utama bagi Gen Z dalam membeli hunian.

Namun, potensi Gen Z sebagai pasar properti sangat besar. Diperkirakan terdapat lebih dari 74 juta Gen Z di Indonesia, dan sebagian besar dari mereka akan memasuki usia 25–35 tahun dalam satu dekade ke depan—usia ideal untuk mulai mempertimbangkan kepemilikan rumah.

Transformasi Digital dan Inovasi Tapera

Sebagai respons terhadap kebutuhan generasi muda yang akrab dengan teknologi, BP Tapera juga tengah mengembangkan platform digital yang memungkinkan simulasi KPR, pengajuan secara online, serta pemantauan status pengajuan secara real time. Inisiatif ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mempercepat digitalisasi layanan publik, termasuk di sektor perumahan.

Kesimpulan

Dengan berbagai kemudahan seperti bunga rendah, tenor panjang, dan subsidi uang muka, BP Tapera semakin mendekatkan generasi muda—termasuk Gen Z—kepada impian memiliki rumah pertama. Meski belum memiliki skema eksklusif untuk Gen Z, langkah-langkah strategis yang diambil BP Tapera menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung hak dasar masyarakat atas tempat tinggal yang layak dan terjangkau.