Coinbase Mungkin Akan Menyimpan Bitcoin sebagai Aset Perusahaan saat Harga Saham COIN Naik

Coinbase Mungkin Akan Menyimpan Bitcoin sebagai Aset Perusahaan saat Harga Saham COIN Naik

Coinbase Mulai Beli Bitcoin Setiap Minggu — Apakah Sedang Bangun Treasury Bitcoin?

CEO Coinbase, Brian Armstrong, baru saja mengungkapkan bahwa perusahaannya kini rutin membeli Bitcoin setiap minggu. Ia menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi “Long Bitcoin,” yang menunjukkan keyakinan mereka terhadap nilai jangka panjang Bitcoin. Namun, Armstrong belum memastikan apakah pembelian ini dimaksudkan untuk membentuk cadangan Bitcoin perusahaan (Bitcoin treasury) secara resmi.

Apa Artinya Ini?

Pengumuman ini muncul tak lama setelah CEO Bitcoin Magazine, David Bailey, secara terbuka mendorong Coinbase untuk membangun treasury Bitcoin seperti yang dilakukan MicroStrategy—perusahaan yang mengubah sebagian besar dana kasnya menjadi Bitcoin.

Sebelumnya, Coinbase belum pernah mengikuti strategi ini. Armstrong pernah mengatakan bahwa ide untuk mengalokasikan sebagian besar neraca ke Bitcoin dianggap terlalu berisiko, terutama saat perusahaan masih dalam tahap pertumbuhan.

Namun, belakangan ini tampaknya situasinya mulai berubah. Beberapa perusahaan AS seperti Trump Media, Semler Scientific, dan GameStop sudah mulai memasukkan Bitcoin ke dalam strategi keuangan mereka. Hal ini membuat publik mulai berspekulasi bahwa Coinbase juga mungkin mengikuti jejak tersebut.

Risiko bagi Pasar

Meski tren ini berkembang, beberapa analis memperingatkan bahwa semakin banyak perusahaan publik menimbun Bitcoin bisa menimbulkan risiko baru. David Duong, Kepala Riset di Coinbase, menyebut hal ini bisa menciptakan ketidakseimbangan di pasar.

Menurutnya, jika perusahaan besar ini terpaksa menjual Bitcoin karena tekanan pasar, hal itu bisa memicu dampak besar bagi bursa kripto dan portofolio investor.

Saham COIN Cetak Rekor Tertinggi

Di tengah pembicaraan soal strategi treasury Bitcoin ini, saham Coinbase (COIN) melonjak ke level tertinggi baru sebesar $369,21—angka tertinggi sejak November 2021. Bahkan, harga saham tersebut naik lagi menjadi $375,25 dalam perdagangan setelah jam pasar, menurut data dari Google Finance.

Lonjakan ini selaras dengan sentimen pro-crypto yang tumbuh di Amerika Serikat, di mana investor mulai beralih ke aset digital dan saham-saham crypto sebagai lindung nilai terhadap ketidakstabilan global.

Bagi investor yang ingin terpapar dunia kripto tanpa harus langsung memegang aset digital, perusahaan seperti Coinbase menjadi alternatif yang menarik.