Harga Pangan Hari Ini 9 Mei 2025: Harga Cabai Rawit Merah Naik Lagi

Harga Pangan Terbaru di Indonesia: Kenaikan Daging Ayam dan Cabai Merah, Sementara Beberapa Komoditas Lainnya Mengalami Penurunan
Pada hari Jumat (9/5/2025), harga berbagai komoditas pangan di tingkat konsumen mengalami perubahan signifikan. Daging ayam ras, misalnya, tercatat naik menjadi Rp36.038 per kilogram (kg), meningkat dibandingkan dengan harga sehari sebelumnya yang berada di angka Rp34.670 per kg. Kenaikan harga ini memberikan dampak langsung pada konsumen yang sedang menghadapi inflasi pangan.
Selain itu, harga cabai rawit merah juga mengalami lonjakan yang cukup tajam. Hari ini, harga cabai rawit merah mencapai Rp65.000 per kg, yang lebih tinggi dari harga sebelumnya yang tercatat Rp56.755 per kg. Kenaikan harga cabai ini dipengaruhi oleh cuaca yang tidak menentu serta distribusi yang terbatas dari daerah penghasil utama.
Berdasarkan data terbaru dari Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang dilansir oleh Antara, harga berbagai komoditas pangan lainnya juga mengalami fluktuasi. Beras premium, misalnya, mengalami kenaikan tipis menjadi Rp15.792 per kg dari sebelumnya yang tercatat Rp15.563 per kg. Hal serupa juga terjadi pada beras medium, yang harganya naik sedikit menjadi Rp13.744 per kg, dibandingkan dengan harga sebelumnya yang tercatat Rp13.715 per kg.
Namun, beras stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP) Bulog mengalami penurunan harga. Harga beras SPHP Bulog tercatat Rp12.400 per kg, turun tipis dari harga sebelumnya yang tercatat Rp12.618 per kg. Penurunan harga ini menunjukkan upaya pemerintah untuk menjaga ketersediaan pangan dan mengontrol harga pangan pokok bagi masyarakat.
Sementara itu, komoditas jagung yang biasa digunakan sebagai pakan ternak tercatat turun harga menjadi Rp5.400 per kg, dari harga sebelumnya yang berada di angka Rp6.161 per kg. Begitu pula dengan harga kedelai biji kering impor yang mengalami penurunan tipis menjadi Rp10.458 per kg, dari harga sebelumnya Rp10.792 per kg. Penurunan harga kedelai ini sejalan dengan berkurangnya permintaan pasar akibat pengurangan impor dan melimpahnya stok lokal.
Di sisi lain, bawang merah mengalami penurunan harga. Harga bawang merah tercatat Rp39.750 per kg, turun dari sebelumnya yang tercatat Rp40.504 per kg. Sebaliknya, harga bawang putih bonggol mengalami kenaikan yang relatif kecil, yakni menjadi Rp43.915 per kg, naik sedikit dibandingkan dengan harga sebelumnya yang tercatat Rp43.174 per kg.
Cabai merah keriting juga mengalami lonjakan harga, yang kini tercatat Rp60.364 per kg, naik tipis dari harga sebelumnya yang tercatat Rp52.689 per kg. Demikian pula, harga cabai merah besar tercatat Rp55.625 per kg, naik signifikan dibandingkan dengan harga sebelumnya yang berada di angka Rp46.955 per kg. Kenaikan harga cabai ini mencerminkan ketergantungan pada cuaca dan kondisi panen yang tidak stabil di sejumlah daerah penghasil.
Tidak hanya bahan pokok, harga daging sapi murni juga tercatat mengalami penurunan menjadi Rp131.111 per kg, turun dibandingkan dengan harga sebelumnya yang tercatat Rp135.583 per kg. Hal ini disebabkan oleh penurunan permintaan dari pasar domestik dan ketersediaan pasokan daging sapi yang relatif lebih stabil.
Harga telur ayam ras, meskipun mengalami sedikit kenaikan, tercatat berada pada harga Rp29.327 per kg, naik tipis dari harga sebelumnya yang tercatat Rp29.130 per kg. Meskipun kenaikan harga telur ini tidak terlalu signifikan, namun tetap memberikan dampak bagi konsumen yang mengandalkan telur sebagai sumber protein harian.
Secara keseluruhan, meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan harga, terdapat beberapa komoditas yang mengalami penurunan. Kondisi ini mencerminkan dinamika pasar pangan yang sangat dipengaruhi oleh faktor musiman, ketersediaan pasokan, dan kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan harga pangan.
Pemerintah melalui Bapanas terus memantau harga pangan di pasar untuk menghindari lonjakan harga yang berlebihan. Melalui berbagai kebijakan dan program stabilisasi pangan, diharapkan harga pangan tetap terjangkau bagi masyarakat. Dalam waktu dekat, masyarakat dapat berharap adanya langkah-langkah pengendalian harga lebih lanjut untuk menjaga kestabilan ekonomi domestik.
Dengan perubahan harga pangan yang fluktuatif ini, masyarakat diharapkan dapat lebih bijak dalam berbelanja dan mengelola konsumsi pangan mereka. Pemerintah dan pihak terkait juga diharapkan dapat terus berinovasi dalam menyikapi tantangan ekonomi yang ada.
0 Comments