Mantan Pegawai Pump.fun Mengaku Bersalah Curi Solana Senilai $2 Juta, Menunggu Vonis

Mantan Pegawai Pump.fun Mengaku Bersalah Curi Solana Senilai $2 Juta, Menunggu Vonis

Mantan Developer Pump.fun Akui Curi Solana Senilai $2 Juta, Menunggu Vonis

Jarett Dunn, mantan senior developer di platform peluncuran token Pump.fun, resmi mengakui telah mencuri sekitar $2 juta dalam bentuk Solana (SOL) dari platform tersebut. Ia menandatangani pengakuan itu saat berada di penjara London, setelah ditahan karena melanggar syarat bebas bersyarat.

Kasus ini sudah berjalan hampir setahun. Pada Agustus 2024, Dunn awalnya mengaku bersalah atas penipuan dengan penyalahgunaan jabatan dan transfer aset hasil kejahatan. Namun pada sidang Oktober 2024—yang seharusnya menjadi sidang vonis—ia mencoba mengubah pengakuannya menjadi “tidak bersalah”. Tim pengacaranya mundur karena menilai langkah itu berisiko besar.

Dunn kemudian menunggu delapan bulan untuk sidang perubahan pengakuan, sambil tinggal di hotel-hotel London dengan status bebas bersyarat. Pada Juni 2025, ia pindah ke Liverpool tanpa izin, melanggar syarat bebas bersyarat. Ia akhirnya ditangkap dan dipenjara di HMP Liverpool, lalu dipindahkan ke HMP Pentonville di London.

Saat di penjara, Dunn memutuskan kembali ke pengakuan awal sebagai bersalah. Vonisnya diperkirakan akan dibacakan dalam dua minggu ke depan, meski tanggal pasti belum ditetapkan.

Hukuman Bisa Capai 7 Tahun

Hakim sebelumnya menyebut kasus Dunn bisa masuk kategori 1A—tingkat pelanggaran sangat serius—karena kerugian besar terhadap Pump.fun. Platform kehilangan $2 juta secara langsung, namun total dampaknya diperkirakan mencapai $12,8 juta, termasuk kerugian pendapatan akibat platform berhenti beroperasi selama sembilan jam dan penurunan biaya trading untuk memulihkan kepercayaan pengguna.

Dunn juga mengirim semua dana curian ke alamat wallet acak, membuat Pump.fun tidak bisa memulihkan dana tersebut. Tindakannya ini membuatnya punya pengikut fanatik yang menjulukinya “Robin Hood crypto.”

Kondisi Mental dan Penyalahgunaan Zat

Dunn didiagnosis menderita schizoaffective bipolar disorder, panic disorder, dan ADHD. Saat pencurian terjadi, ia sudah tiga bulan tidak minum obat dan kemudian dirawat di rumah sakit jiwa selama dua minggu. Ia juga memiliki riwayat penyalahgunaan narkoba, meski rutin mengikuti pertemuan pemulihan. Faktor-faktor ini bisa menjadi alasan pengurangan hukuman.

Pertumbuhan Pump.fun Setelah Insiden

Meski sempat terkena serangan, Pump.fun kini menjadi salah satu platform terbesar di dunia crypto. Saat kejadian, total pendapatan seumur hidupnya baru $43,9 juta. Kini, angkanya melesat menjadi $791 juta.

Platform ini terkenal meluncurkan token-token meme viral seperti Fartcoin, Moo Deng, dan Chill Guy, serta membangun komunitas streamer untuk menyaingi TikTok dan Twitch. Pump.fun juga telah merilis tokennya sendiri, PUMP, yang dalam dua minggu terakhir naik 27% menjadi kapitalisasi pasar $1,27 miliar, menjadikannya kripto terbesar ke-99 di dunia.

Untuk saat ini, Dunn masih mendekam di penjara, menunggu vonis final.