Miliarder Stanley Druckenmiller Jual Portofolio Senilai $2,5 Miliar, Investasikan Jutaan ke Aset Baru: Laporan

Miliarder Stanley Druckenmiller Ubah Investasi, Bertaruh pada Peluang Baru
Stanley Druckenmiller, investor miliarder di balik Duquesne Family Office, telah membuat perubahan besar pada portofolio investasinya. Baru-baru ini, ia menjual saham senilai lebih dari $2,5 miliar, termasuk seluruh sahamnya di Nvidia (NVDA) dan sebagian besar sahamnya di Palantir (PLTR).
Sekarang, Druckenmiller mulai menginvestasikan sebagian uang tunai perusahaan ke Teva Pharmaceutical (TEVA). Ia membeli 1.427.950 saham senilai sekitar $30,3 juta, menurut laporan The Motley Fool. Harga saham Teva melonjak lebih dari 100% pada tahun 2024 setelah menyelesaikan gugatan opioid dan fokus pada obat-obatan bermerek.
Per Q3 2024, investasi terbesar Duquesne Family Office meliputi:
- Natera (NTRA): $452 juta
- Coupang (CPNG): $287 juta
- Coherent (COHR): $264 juta
- Woodward (WWD): $181 juta
- Seagate Technology (STX): $179 juta
Dalam sebuah wawancara dengan Nicolai Tangen, CEO Norges Bank Investment Management, Druckenmiller membagikan pandangannya tentang ekonomi. Ia khawatir bahwa Federal Reserve mungkin telah terlalu cepat menurunkan suku bunga.
“Ketika inflasi mulai naik satu atau dua tahun lalu, saya yakin itu akan turun, dan saya benar. Tapi saya salah ketika memperkirakan ekonomi akan melambat. Sekarang, saya lebih khawatir tentang inflasi yang bisa kembali daripada ekonomi itu sendiri.
Saya pikir The Fed mungkin terlalu cepat menyatakan kemenangan atas inflasi. Meski saya tidak yakin inflasi akan melonjak lagi, saya juga tidak percaya bahwa pertempuran ini sepenuhnya selesai.”
0 Comments