XRPL Rilis Versi 2.5.0: Hadirkan Fitur Baru untuk Bisnis dan Kepatuhan Regulasi

XRP Ledger (XRPL) resmi merilis versi 2.5.0 dari perangkat lunak intinya pada 24 Juni. Pembaruan ini membawa sejumlah fitur baru yang bertujuan meningkatkan performa jaringan, mendukung kebutuhan bisnis tingkat perusahaan, dan memperkuat kepatuhan terhadap regulasi.

Para pengamat menilai pembaruan ini merupakan bagian dari strategi Ripple untuk menjadikan XRPL sebagai alternatif kuat dari Ethereum dan Solana dalam hal smart contract dan aplikasi berbasis token.

Fitur Baru di Versi 2.5.0

Berikut beberapa fitur utama dalam pembaruan XRPL:

1. Batch Transactions (Transaksi Massal)
Fitur ini memungkinkan beberapa transaksi dilakukan dalam satu kali proses. Cocok untuk kebutuhan perusahaan seperti airdrop token, pembayaran gaji, atau distribusi token dalam jumlah besar.

2. Token Escrow yang Lebih Canggih
Sistem escrow kini mendukung berbagai jenis token, termasuk trustline-based tokens. Developer bisa mengatur pelepasan aset berdasarkan waktu atau kondisi tertentu — ideal untuk aplikasi DeFi dan skema vesting.

3. Permissioned DEX (Bursa Terdesentralisasi dengan Akses Tertentu)
Sekarang, pengguna bisa mengatur siapa saja yang boleh berdagang di DEX mereka. Fitur ini sangat penting untuk institusi keuangan yang ingin tetap patuh pada aturan ketika masuk ke dunia blockchain.

4. Permission Delegation (Delegasi Izin Transaksi)
Penerbit token bisa memberikan izin khusus kepada akun tertentu untuk melakukan tindakan tertentu, tanpa kehilangan kendali atas aset mereka. Ini meningkatkan keamanan dan kejelasan operasional, serta mendukung transparansi di jaringan blockchain.

Tim developer RippleX menyebutkan bahwa fitur-fitur ini dapat membantu perusahaan mematuhi regulasi seperti MiCA di Eropa, mengelola stablecoin, mengatur keuangan perusahaan (treasury), dan memberikan akses DeFi yang terkontrol.

XRP Semakin Dilirik Investor Institusi

Pembaruan ini hadir saat minat investor institusi terhadap XRP — token asli jaringan XRPL — terus meningkat.

Pada 24 Juni, CME Group mengungkap bahwa produk XRP Futures dan Micro XRP Futures yang diluncurkan pada 19 Mei telah mendapatkan sambutan positif. Dalam waktu satu bulan, volume perdagangannya mencapai $542 juta, dan open interest-nya menyentuh angka $70,5 juta.

Menariknya, sekitar 45% volume perdagangan berasal dari luar AS dan Kanada, menandakan minat global terhadap XRP semakin kuat, baik dari institusi maupun trader ritel.

Hal ini menunjukkan bahwa XRP makin dipandang serius sebagai aset investasi oleh pelaku pasar dari seluruh dunia.