Pasar Kripto Turun Meski Bitcoin Cetak Rekor Penutupan Bulanan

Pada 1 Juli, pasar kripto mengalami penurunan tajam, meskipun Bitcoin baru saja mencatatkan penutupan bulanan terbaiknya. Walau investor institusi dan perusahaan masih terus membeli, harga aset kripto tetap melemah.

Bitcoin Bertahan, Altcoin Anjlok

• Bitcoin (BTC) tetap bertahan di atas $105.000 meski turun hampir 2% ke $105.182.
• BTC sempat diperdagangkan di kisaran $105.700, namun masih berisiko turun lebih jauh jika tekanan beli melemah.
• Ethereum (ETH) turun 3,8% ke level terendah $2.393.
• Altcoin besar seperti Solana (SOL) dan Cardano (ADA) anjlok lebih dari 7%.
• Nilai total pasar kripto menyusut 2,5% menjadi $3,25 triliun.

Trader Rugi Besar

• Dalam 24 jam terakhir, sekitar 99.000 trader terlikuidasi, dengan total likuidasi mencapai $243 juta.
• Mayoritas kerugian berasal dari posisi long (spekulasi harga naik).
• Bitcoin mencatat likuidasi terbesar sebesar $57,9 juta, disusul Ethereum dengan $33 juta.

Penyebab Tekanan di Pasar

• Inflasi yang masih tinggi membuat pasar khawatir The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.
• Ketegangan geopolitik dan batas waktu tarif impor pada 9 Juli juga membuat investor cemas akan gangguan rantai pasok dan keamanan energi.
• Senat AS meloloskan RUU besar dari Presiden Trump, namun bagian tentang pajak kripto dihapus, yang makin memperburuk sentimen pasar.

Pasar Saham Campuran

• Nasdaq dan S&P 500 turun tipis.
• Dow Jones justru naik 1%.

Arah Pasar Selanjutnya

• Bitcoin tetap menjadi aset digital utama, tapi kegagalannya menembus level resistance membuat sebagian trader memilih ambil untung, sehingga menambah tekanan jual.
• Kini, pelaku pasar menunggu data ketenagakerjaan AS yang akan dirilis minggu ini, yang bisa mempengaruhi kebijakan The Fed dan menentukan arah aset berisiko termasuk kripto.