GameStop Catat Kerugian Lebih Kecil di Kuartal II Berkat Bitcoin

GameStop Catat Kerugian Lebih Kecil di Kuartal II Berkat Bitcoin

GameStop Kurangi Rugi Setelah Investasi Besar di Bitcoin

GameStop berhasil memperkecil kerugian kuartalan setelah melakukan langkah besar dengan membeli Bitcoin. Perusahaan ini membeli 4.710 BTC senilai sekitar US$500 juta, yang kini nilainya naik menjadi US$528,6 juta—memberikan keuntungan belum terealisasi sekitar US$28,6 juta.

Untuk kuartal yang berakhir 2 Agustus, GameStop mencatat rugi bersih US$18,5 juta. Angka ini lebih baik dibanding kuartal sebelumnya ketika perusahaan masih mencetak laba US$44,8 juta. Pendapatan juga turun menjadi US$673,9 juta dari US$732,4 juta, terutama karena penurunan penjualan perangkat keras dan perangkat lunak.

Meski begitu, kerugian operasional membaik menjadi US$9,2 juta dari US$10,8 juta, berkat biaya yang lebih efisien. Produk koleksi seperti kartu trading dan merchandise pop culture tetap jadi penyumbang utama, hampir sepertiga dari total penjualan.

Langkah masuk ke Bitcoin menempatkan GameStop dalam daftar kecil tapi semakin bertambah perusahaan publik yang mulai diversifikasi ke aset digital. Kenaikan harga Bitcoin sekitar 18% sejak Mei ikut meningkatkan nilai investasi GameStop.

GameStop juga tengah melakukan restrukturisasi di bawah pimpinan Ketua Ryan Cohen—termasuk menerbitkan obligasi konversi senilai US$2,7 miliar serta menjual unit bisnisnya di Kanada dan Prancis. Pada akhir kuartal, perusahaan masih memiliki US$6,1 miliar dalam bentuk kas, di luar kepemilikan Bitcoinnya.

Setelah laporan keuangan dirilis, saham GameStop naik 1,5% pada perdagangan reguler dan sempat melonjak hingga 5,7% di sesi after-hours, mencapai harga US$24,94.