Harga Emas Antam Melonjak Rp 23.000 pada 19 Mei 2025, Mendekati Rekor Tertinggi

Harga emas yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan hari ini, Senin, 19 Mei 2025. Kenaikan ini menjadi salah satu yang tertinggi dalam beberapa pekan terakhir, seiring dengan meningkatnya ketidakpastian global dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Mengutip laman resmi logammulia.com, harga emas batangan Antam hari ini ditetapkan sebesar Rp 1.894.000 per gram, naik Rp 23.000 dibandingkan harga pada perdagangan sebelumnya, yakni Rp 1.871.000 per gram pada Minggu (18/5/2025).

Tak hanya harga jual, harga buyback atau harga beli kembali emas Antam juga melonjak sebesar Rp 23.000 per gram menjadi Rp 1.738.000 per gram. Artinya, jika masyarakat ingin menjual kembali emas mereka ke Antam, maka akan dibeli dengan harga tersebut.

Harga Emas Antam Hari Ini, 19 Mei 2025:

• 0,5 gram: Rp 997.000

• 1 gram: Rp 1.894.000

• 2 gram: Rp 3.732.000

• 3 gram: Rp 5.578.000

• 5 gram: Rp 9.274.000

• 10 gram: Rp 18.470.000

• 25 gram: Rp 46.012.500

• 50 gram: Rp 91.905.000

• 100 gram: Rp 183.690.000

• 250 gram: Rp 458.837.500

• 500 gram: Rp 917.375.000

• 1.000 gram: Rp 1.834.600.000

Harga Tertinggi Masih Belum Terlewati

Meski mengalami kenaikan signifikan, harga emas Antam hari ini belum berhasil menembus rekor tertingginya yang terjadi pada Selasa, 22 April 2025, yakni sebesar Rp 2.016.000 per gram. Adapun harga buyback tertinggi juga tercatat pada hari yang sama, sebesar Rp 1.865.000 per gram.

Faktor Pendorong Kenaikan Harga

Kenaikan harga emas Antam hari ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor baik dari dalam maupun luar negeri:

1. Ketidakpastian Ekonomi Global: Ketegangan geopolitik yang meningkat di Timur Tengah dan ketidakpastian arah kebijakan suku bunga The Fed mendorong investor global untuk mencari aset safe haven seperti emas.

2. Pelemahan Rupiah: Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada pagi ini diperdagangkan di kisaran Rp 15.900 per dolar AS, melemah dibandingkan akhir pekan lalu. Pelemahan rupiah biasanya berdampak langsung terhadap harga emas dalam negeri yang mengacu pada harga internasional.

3. Harga Emas Dunia: Berdasarkan data terakhir, harga emas spot global juga menguat dan diperdagangkan di kisaran USD 2.405 per troy ounce, mendekati level tertinggi sepanjang masa. Hal ini turut mendorong harga emas domestik.

Prospek Harga Emas ke Depan

Analis memprediksi bahwa tren kenaikan harga emas masih berpotensi berlanjut dalam beberapa minggu ke depan, apalagi jika ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global terus berlanjut. Namun, potensi koreksi jangka pendek tetap perlu diwaspadai seiring dengan volatilitas pasar global.

Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas, momen seperti saat ini dinilai sebagai waktu yang tepat untuk mulai mencicil pembelian secara bertahap. Emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi jangka panjang yang relatif aman, terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu.