Harga Emas Antam Turun Rp2.000 pada 1 September 2025, Simak Detailnya

Harga Emas Antam Turun Rp2.000 pada 1 September 2025, Simak Detailnya

Harga Emas Antam Turun Rp 2.000 di Awal September 2025, Ini Daftar Lengkapnya

Harga emas batangan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali melemah pada perdagangan Senin, 1 September 2025. Setelah sempat mengalami kenaikan tajam pada pekan sebelumnya, kini harga logam mulia tersebut terkoreksi tipis Rp 2.000 per gram.

Pergerakan Harga Emas Hari Ini

Berdasarkan data resmi dari Logam Mulia Antam, harga emas 1 gram pada hari ini berada di level Rp 1.978.000 per gram, turun dari posisi sebelumnya Rp 1.980.000 per gram.

Sementara itu, harga buyback atau harga yang ditetapkan Antam jika konsumen menjual kembali emas batangan mereka, juga ikut melemah sebesar Rp 2.000 menjadi Rp 1.825.000 per gram.

Aturan Pajak dalam Transaksi Buyback

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback emas batangan di atas Rp 10 juta dikenakan potongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22. Besarannya adalah:

  • 1,5% untuk nasabah yang memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

  • 3% untuk nasabah tanpa NPWP.

Pajak ini otomatis dipotong dari total nilai transaksi penjualan emas.

Daftar Lengkap Harga Emas Antam Hari Ini (1 September 2025)

  • Emas 0,5 gram: Rp 1.039.000

  • Emas 1 gram: Rp 1.978.000

  • Emas 2 gram: Rp 3.900.000

  • Emas 3 gram: Rp 5.830.000

  • Emas 5 gram: Rp 9.694.000

  • Emas 10 gram: Rp 19.310.000

  • Emas 25 gram: Rp 48.112.500

  • Emas 50 gram: Rp 96.105.000

  • Emas 100 gram: Rp 192.090.000

  • Emas 250 gram: Rp 479.837.000

  • Emas 500 gram: Rp 959.375.000

  • Emas 1.000 gram: Rp 1.918.600.000

Faktor Penyebab Harga Emas Turun

Pelemahan harga emas Antam ini tidak terlepas dari pergerakan harga emas dunia. Mengutip data pasar internasional, harga emas global pada Senin pagi berada di kisaran USD 2.410 per troy ounce, terkoreksi tipis setelah sempat menguat pada akhir Agustus 2025.

Koreksi harga emas global dipicu oleh beberapa faktor:

  1. Penguatan dolar AS – Indeks dolar (DXY) bergerak menguat setelah rilis data inflasi Amerika Serikat yang lebih tinggi dari perkiraan.

  2. Ekspektasi kebijakan The Fed – Investor menanti keputusan Federal Reserve terkait suku bunga. Jika Fed menahan suku bunga tinggi lebih lama, harga emas berpotensi tertekan.

  3. Aksi ambil untung (profit taking) – Setelah emas sempat menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah pada bulan Juli 2025, sebagian investor memilih merealisasikan keuntungan.

Prospek Harga Emas ke Depan

Meski saat ini harga emas terkoreksi, analis memperkirakan logam mulia masih memiliki prospek positif di sisa tahun 2025. Beberapa faktor pendukung antara lain:

  • Ketidakpastian geopolitik global, termasuk tensi di Timur Tengah dan Asia, yang mendorong investor beralih ke aset safe haven.

  • Permintaan emas fisik dari negara-negara Asia, terutama India dan Tiongkok, menjelang musim perayaan akhir tahun.

  • Diversifikasi investasi masyarakat Indonesia, di mana emas tetap dianggap aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

Tips Membeli dan Menjual Emas Antam

Bagi masyarakat yang ingin membeli emas Antam, disarankan untuk:

  • Membeli melalui gerai resmi seperti butik emas Logam Mulia Antam atau mitra resmi agar terjamin keaslian produknya.

  • Menyimpan bukti transaksi dan sertifikat asli, karena keduanya akan mempengaruhi harga saat buyback.

  • Memantau tren harga emas dunia, agar bisa membeli di saat harga sedang turun dan menjual saat harga naik.